Minggu IniUnggulan

Jembatan Kaca Banyumas Pecah, Satu Wisatawan Tewas

BANDARJITU.NEWS – Empat wisatawan asal Cilacap yang sedang berfoto menjadi korban pecahnya jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas. Dua wisatawan terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, sedangkan dua lainnya tersangkut besi penyangga kaca dan berhasil diselamatkan.

Salah seorang saksi mata, Sunarto mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu ada sekitar 11 orang dari 1 rombongan. Mereka terpisah menjadi 2 kelompok saat berada di atas jembatan kaca.

Sunarto yang sedang menjaga toilet di depan kawasan jembatan kaca tiba-tiba mendengar suara keras kaca pecah. Saat itu, dia melihat kaca yang pecah tepat di bawah empat korban yang tengah berfoto.

Dua korban jatuh dari ketinggian 15 meter, sementara dua korban lainnya tersangkut di besi penyangga jembatan

“Ada 4 orang yang sedang foto. Yang 2 orang jatuh yang 2 tersangkut di atas. Itu perempuan semua. Satu rombongan ada 11 orang. Tapi yang 7 terpisah lagi di sebelah barat,” terang Sunarto ditemui di lokasi, Rabu (25/10/2023).

Karena terkejut, usai kejadian tersebut, dirinya langsung meminta tolong kepada pekerja yang sedang berada di sekitar lokasi. Dua korban yang tersangkut besi bisa diselamatkan, sementara dua korban yang jatuh dalam kondisi tak sadarkan diri.

“Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri. Tapi saya begitu kejadian langsung minta tolong tidak langsung turun ke bawah,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan. Untuk sementara lokasi tersebut ditutup.

“Kita terima informasi ada kecelakaan, di mana ada orang terjatuh dari jembatan kaca. Setelah itu kita datang dan memasang police line. Ini untuk sementara kita tutup,” katanya.

Baca Juga  Anwar Usman Tepis Anggapan ‘Menjual’ Nama Agama Demi Kepentingannya

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian tengah menunggu tim  Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya juga akan menggandeng tim ahli untuk menyimpulkan apakah jembatan kaca ini laik untuk digunakan.

Dari kejadian tersebut, tim kepolisian saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk juga meminta penjelasan dari pemilik dan pengelola. “Kita juga melakukan pemeriksaan baik itu pengelola dan sebagainya.

Ini masih olah TKP dan sedang melakukan pendataan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden maut menimpa seorang wisatawan di lokasi wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas.

Jembatan kaca yang ada di lokasi ini tiba-tiba pecah. Akibatnya 1 wisatawan berinisial FA (49) tewas saat perjalanan ke RS dan AI (41) mengalami luka ringan.

 

 

SUMBER : DETIK.COM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *